Sabtu, 09 April 2016

Keisuke Honda Kritik Serie A - Agen Judi Online Terpercaya

Posted by Unknown on 00.50 with No comments
Keisuke Honda (Foto: AFP/Jiji Press)
LahanBet.com – Selain Premier League dan La Liga, kompetisi Serie A juga merupakan salah satu yang paling menyita banyak perhatian karena nama besar klub dan para pemainnya. Namun menurut Keisuke Honda, saat ini Serie A sudah terlalu kuno.
Alasan pilar AC Milan tersebut berkata demikian adalah dirinya melihat kultur yang ada di kompetisi tertinggi Negeri Menara Pisa tersebut masih dibayang-bayangi oleh kesuksesan masa lalu. Klub Serie A menurutnya bukan klub yang berani mengambil risiko.
“Mentalitas yang harus diperhatikan. Anda hanya berpikir mengenai kemenangan saja dan memilih untuk tidak mengambil risiko. Kultur Italia terlalu terikat pada kejayaan masa lalu,” jelasnya seperti disitat dari Soccerway, Sabtu (9/4/2016).
Ia juga mengkiritik pola berpikir para fans. Ia memberikan contoh mengenai pandangan para fans kepada dirinya yang dinilai sudah tua dan tidak memiliki masa depan yang cerah. Menurutnya hal tersebut begitu melekat kepada sepakbola Italia.
“Saya telah bermain di dua Piala Dunia bersama Jepang, Liga Champions, dan saya belum berusia 30 tahun, tetapi orang-orang sudah membicarakan mengenai masa depan saya. Sepakbola Italia sangat sukses, tetapi Anda tetap terikat pada model yang seperti itu,” jelasnya.

LahanBet.com adalah salah satu Agen Betting Online Terbaik di Indonesia yang sudah terpercaya dengan ratusan member setia di dalamnya. Menyediakan permainan taruhan bola, casino, dll dengan beraneka ragam bonus dan prediksi laga yang juga setia menemani Anda. Segera daftarkan diri Anda Disini dan dapatkan berbagai bonus menarik yang kami sediakan khusus untuk anda.
LahanBet.com dengan bangga menghadirkan berbagai macam bonus kehadapan Anda. Mulai dari Bonus Deposit 100 %,  Bonus Deposit 20 %, Bonus Deposit 10 % dan Bonus Deposit 5 % untuk Anda penggemar taruhan Judi Bola. Bonus Cashback 5 % juga setia menanti Anda disini.

0 komentar:

Posting Komentar